×

PENGARUH PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS 8 DI ..SMP.... .(PEND-33)

Peningkatan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan khususnya ilmu pengetahuan alam arah perkembangannya, tidak terlepas dari Kurikulum SMP 1994, yang bertujuan meningkatkan keterampilan proses untuk memperoleh konsep-konsep IPA dan menumbuhkan nilai dan sikap ilmiah dan menerapkan konsep dan prinsip IPA untuk menghasilkan karya teknologi sederhana yang berkaitan dengan kebutuhan manusia.


Pada penyajian mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), terdapat tiga pendekatan yang dapat digunakan dalam aktivitas pembelajaran yaitu: pendekatan faktual, pendekatan konseptual serta pendekatan keterampilan proses (Funk, 1985; Subiyanto, 1988).

Pembelajaran IPA dengan pendekatan faktual adalah penyampaian informasi tentang fakta-fakta dari produk penemuan IPA tanpa diketahui bagaimana proses terjadinya produk IPA tersebut. Pembelajaran IPA dengan pendekatan konseptual yaitu pembelajaran dengan kecenderungan memberikan gambaran tentang sifat-sifat IPA yang dikembangkan oleh Ilmu Pengetahuan Alam, sehingga siswa dapat mengorganisasikan tentang sifat-sifat alam semesta.

Sedangkan pembelajaran keterampilan proses yaitu pembelajaran IPA yang didasarkan atas pengamatan terhadap proses bagaimana produk-produk IPA tersebut diperoleh. Dengan digunakannya pendekatan keterampilan proses pada pembelajaran IPA, dapat melatih siswa untuk mengembangkan pikiran baik secara rasional, logis, realistis dan melatih siswa untuk menyelesaikan masalah (Carin dan Sund, 1985).
Penggunaan pendekatan faktual dan konseptual dalam pembelajaran IPA lebih banyak bersifat informatik, sehingga menimbulkan kesan bahwa mata pelajaran IPA merupakan mata pelajaran penuh informasi. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan pendekatan faktual maupun dengan pendekatan konseptual kurang dapat mengembangkan perbendaharaan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai yang telah dimiliki siswa. (Carin, 1985; Funk, 1985; Subiyanto, 1988).

Setiap mata pelajaran memiliki karakteristik dan tujuan tersendiri. misalnya IPS tentang refleksi kehidupan masyarakat. Bahasa tentang retensi kata dan keterangan, sedangkan untuk IPA tentang alam dan gejalanya. Salah satu fungsi dan tujuan mata pelajaran IPA adalah mengembangkan keterampilan proses sehingga anak memiliki keterampilan proses (Depdikbud, 1993).

Perkembangan IPA tidak hanya ditunjukkan oleh kumpulan fakta saja (produk ilmiah) tetapi juga oleh timbulnya metode ilmiah dan sikap ilmiah. Jadi, proses atau keterampilan proses atau metode ilmiah itu merupakan bagian dari IPA. Selama siswa menggunakan sikap ilmiah, maka IPA merupakan pengetahuan yang dinamis tidak statis baik dalam teori maupun dalam praktek. IPA bukan sekedar pengetahuan, tetapi IPA adalah human enterprise yang melibatkan operasi mental, keterampilan, dan strategi, yang dirancang manusia untuk menemukan hakikat jagad raya.

Pendekatan IPA adalah pendekatan keterampilan proses yang menekankan pada keterampilan memperoleh pengetahuan dan meng-komunikasikan hasilnya (Kurikulum SMP 1994). Hal ini berarti bahwa proses belajar mengajar IPA di SMP tidak hanya berlandaskan pada teori pembelajaran perilaku, tetapi lebih menekankan pada prinsip-prinsip belajar dari teori kognitif. Namun kenyataan di lapangan proses belajar mengajar masih didominasi metode konvensional.

Proses belajar mengajar dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses IPA, para guru sebaiknya membuat rencana pembelajaran untuk satu semester. Dalam perencanaan ini ditentukan semua konsep-konsep yang dikembangkan, dan untuk setiap konsep ditentukan metode atau pendekatan yang akan digunakan serta keterampilan proses IPA yang akan dikembangkan. Gagne dalam Dahar (1986) menyebutkan bahwa dengan mengembangkan keterampilan IPA anak akan dibuat kreatif, ia akan mampu mempelajari IPA di tingkat yang lebih tinggi dalam waktu yang lebih singkat.

Proses belajar mengajar di SMP tidak hanya berlandaskan pada teori pembelajaran perilaku, tetapi lebih menekankan pada penerapan prinsip-prinsip belajar dari teori kognitif. Implikasi teori belajar kognitif dalam pengajaran IPA adalah memusatkan kepada berpikir atau proses mental anak, dan tidak sekedar kepada hasilnya.
Agar tujuan pembelajaran mencapai sasaran dengan baik seperti yang tercantum dalam kurikulum, selain digunakan model pembelajaran yang sesuai, perlu adanya perangkat pembelajaran yang sesuai pula. Pendekatan keterampilan proses merupakan salah satu pendekatan dan model pembelajaran yang memperhatikan aspek-aspek keterampilan yang dimiliki oleh siswa. Mengingat pelajaran IPA masih dirasakan sulit oleh siswa, dengan pendekatan keterampilan proses kemampuan khusus siswa akan dieksplorasi dan dioptimalkan sehingga siswa lebih mudah memahami pelajaran IPA.

Tidak ada komentar:

Daftar Blog Saya



Anda ingin download daftar judul tesis dan skripsi terbaru dan lengkap silahkan klik download

Seluruh materi makalah, skripsi dan tesis versi lengkap dalam format ms-word (*.doc) Mulai Bab I s/d Bab V dan Daftar Pustaka, bisa anda miliki segera.

Anda hanya mengganti biaya pengetikan sebesar
Rp. 125.000,- per judul KECUALI
Khusus Kode DD, PEND, MAN, biaya pengetikan sebesar Rp. 250.000,- per judul

dan file-filenya akan kami kirimkan lengkap. (Mulai Bab I s/d Bab V dan Daftar Pustaka) VIA EMAIL. tidak lebih dari 1 x 24 jam

Harga diatas kami anggap sama dengan jasa pengetikan jika anda menggunakan jasa pengetikan lain. Untuk konten tentu kami berikan GRATISSSSS.

Caranya?
Lakukan pemesanan via SMS dengan mengetik JUDUL dan KODE JUDUL yang diinginkan,

kirim ke nomor
081334852850
atau ke e-mail tesis_skripsi@yahoo.com
Lakukan transfer jasa pengetikan

Bank Mandiri
No. Rekening 144-00-1031019-8
a.n. Oskar Dedik Cristiawan

Bank BNI
No. Rekening 0182628639
a.n. Oskar Dedik Cristiawan

Bank BRI
No. Rekening 0051-01-072962-50-0
a.n. Oskar Dedik Cristiawan

Bank BCA
No.Rekening 3180280374
a.n. Oskar Dedik Cristiawan



Tambahkan angka unik disetiap transfer, misalnya anda akan melakukan transfer Rp. 125.000 maka silahkan tambahkan angka unik dibelakang seperti menjadi Rp. 125.200.

Angka unik ini kami gunakan sebagai identifikasi transfer yang anda lakukan. untuk menentukan angka unik terserah anda, tapi kami sarankan gunakan tiga angka terakhir nomor hp anda.
Setelah melakukan transfer, konfirmasikan lewat sms tentang cara transfer (apakah lewat atm atau langsung setor tunai ke bank), dan waktu transfer serta bank asal.

File-file akan kami kirimkan via e-mail, dan jika menghendaki pengiriman dilakukan dengan jasa pengiriman, maka ada penambahan ongkos kirim sebesar Rp. 30.000,-